Ditulis Oleh Female Daily Network
Jerawat bisa menghampiri siapa saja. Perempuan, laki-laki, di usia berapapun. Kulit yang mudah berjerawat butuh perawatan khusus, yang nggak hanya meredekan jerawatnya, tapi juga bisa membantu mengatasi inflamasi pada kulit. Masalah kulit berjerawat ini juga dialami sendiri oleh Founder skincare lokal L’indka. Dari situ lah tercetus ide untuk membuat brand skincare ini.
Langsung simak obrolan kami berikut ya!
Boleh diceritakan awal mula L’indka dibuat? Apa yang menjadi inspirasinya?
Simply said karena aku jerawatan dan brand skincare yang aku andalkan gak punya rangkaian produk yang spesifik untuk mengatasi acne, hanya sebatas menutrisi dan menenangkan. Bahkan produk dari brand yang aku gunakan itu peredarannya mengalami discontinued di Indonesia. Ternyata keresahan ini enggak cuman aku yang mengalami. Banyak orang Indonesia yang bingung dalam menentukan produk skincare yang harus dipakai ketika mengalami masalah jerawat. Umumnya, produk skincare di Indonesia, pada awal launching lebih menonjolkan produk pencerah kulit daripada seri anti-acne. Padahal jerawat adalah masalah dasar yang hampir dialami setiap orang. Berangkat dari permasalahan itulah, akhirnya L’indka terbentuk dengan menghadirkan rangkaian skincare anti-jerawat sebagai produk pertamanya.
Skin concerns apa yang jadi fokus L’indka?
L’indka berfokus untuk menghadirkan produk yang menutrisi kulit, menenangkan kulit iritasi dan mengatasi jerawat dalam waktu singkat. Kulit yang bersih, sehat dan terbebas dari masalah jerawat adalah skin goals yang ingin dicapai dengan penggunaan produk L’indka. Adapun produk pencerah yang dibuat oleh L’indka merupakan solusi alternatif bagi yang jerawatnya meninggalkan bekas berupa noda / flek hitam.
Sejauh yang saya baca-baca L’indka menggunakan ingredients yang masih jarang digunakan dalam produk skincare pada umumnya. Gimana awalnya tercetus ide untuk pakai ingredients ini?
Semua bermula dari kebiasaan aku yang suka mencoba berbagai produk skincare baru. Hal tersebut memberiku insight yang sangat luas terkait tekstur, formula dan bahan aktif yang digunakan pada produk skincare dari brand luar. Misal seperti ekstrak portulaca yang belum banyak dilirik oleh brand skincare. Biasanya ekstrak tanaman krokot ini dipakai oleh skincare Brand Korea beberapa brand lokal sebagai bahan aktif pelengkap saja. Berbeda dengan L’indka yang menggunakan bahan ini sebagai bahan aktif utama yang terdapat di seluruh produk pada rangkaian Acne Series. Aku bisa bilang, L’indka adalah brand lokal pertama yang menggunakan ekstrak portulaca sebagai ingredient utama untuk mengatasi jerawat. Selain itu L’indka juga merupakan brand lokal pertama yang menggunakan ekstrak camphora di dalam skincare untuk menenangkan jerawat yang meradang. Inspirasinya sederhana, gara-gara trend ngolesin balsem ke jerawat yang viral di tiktok. Sebenernya bahan yang diincar dari balsem itu adalah camphora. Tapi tentunya balsem bisa menimbulkan efek iritasi di kulit wajah. Itulah mengapa akhirnya L’indka menghadirkan camphora dalam bentuk Night Serum Gel yang justru terasa sangat dingin di kulit dan tentunya nggak bau balsem. Ini proses formulasinya bener-bener rumit banget biar produk akhirnya tetap beraroma skincare.
Produk L’indka yang wajib dimiliki buat yang baru mau pertama coba?
Kalau kamu sedang mengalami masalah jerawat dan komedo, tentu Night Serum Gel dari L’indka Acne Series adalah produk yang wajib kamu coba karena mampu meredakan jerawat dalam waktu singkat. Night Serum Gel akan lebih efektif jika dikombinasikan dengan L’indka Acne Series Toner untuk mengangkat kulit mati yang menyumbat pori-pori.
Bagi teman-teman yang memiliki skin concern berupa hyperpigmentation atau sekedar warna kulit yang tidak merata, bisa coba L’indka Glutaglow Soap Bar. Soap bar ini bisa digunakan untuk wajah dan tubuh tanpa membuat kulit jadi kering.
What does your ideal skincare routine look like?
Ideal skincare routine adalah yang simple, praktis, tidak perlu banyak produk, dan fokus pada permasalah kulit yang dialami, tentunya tetap memenuhi prinsip dasar CTMP (Cleansing, Toning, Moisturizing dan Protecting). CTMP itu dimulai dari tahapan cleansing / pembersihan kulit wajah menggunakan cleanser yang sesuai dengan jenis kulit dan skin concern yang dialami. Kemudian dilanjutkan ke tahap toning / mengaplikasikan toner untuk mengkondisikan kulit agar lebih lembap dan siap menerima produk skincare berikutnya. Selanjutnya adalah tahapan mengaplikasikan moisturizer untuk melembapkan sekaligus menutrisi kulit. Tahapan ini menurut aku adalah bagian utama dari merawat kulit. Untuk siang hari ada tambahan step protecting atau menggunakan sunscreen untuk mencegah efek buruk dari sinar UV. Bagi teman-teman yang sedang berjerawat radang mungkin akan worry untuk menggunakan sunscreen karena takut akan menyumbat pori-pori dan akan mengundang jerawat dating lebih banyak. Itulah mengapa Day Cream dari L’indka Acne Series diformulasikan dengan kandungan anti-UV yang setara SPF30. Jadi sudah bisa menjawab semua kegalauan acne fighter secara sekaligus: nggak menyumbat pori-pori, mengatasi jerawat, melindungi dari efek UV, dan melembapkan kulit tetapi juga oil control.